Jakarta – Humas UNJ. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi kampus pertama yang dikunjungi oleh Martha Tilaar Group (MTG) dalam rangkaian program “Martha Tilaar Go to Campus bertajuk Empowering Young Entrepreneurs: From Passion to Action”. Program ini berlangsung selama dua hari, pada 14–15 Juli 2025, dan menghadirkan berbagai kegiatan inspiratif seperti talk show, Glow Up Insight, beauty class, open tenant, serta diskusi bersama para pendiri merek ternama di industri kecantikan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara UNJ, khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), dengan Martha Tilaar Group. UNJ dipilih sebagai kampus pertama bukan hanya karena hubungan institusional, tetapi juga karena kedekatan emosional Martha Tilaar dengan kampus ini yang menjadi bagian dari sejarah pribadinya.
Acara ini juga menjadi momen nostalgia, terutama dengan kehadiran Ibu Martha Tilaar, sosok inspiratif di balik berdirinya salah satu perusahaan kecantikan terbesar di Indonesia.
Dalam sesi Glow Up Insight, CEO Martha Tilaar Group, Kilala Tilaar, membagikan kisah perjuangan ibunya yang memulai usaha dari ruangan berukuran 4×6 meter hingga berkembang menjadi perusahaan internasional. Ia menekankan bahwa DNA Martha Tilaar Group berakar pada nilai-nilai keluarga, pemberdayaan perempuan, serta pelestarian kearifan lokal Indonesia.
Produk-produk Martha Tilaar dibuat dari bahan alami khas Nusantara seperti rempah-rempah dan tanaman herbal, yang dikombinasikan dengan teknologi modern. Pendekatan ini dikenal sebagai green science, dan menjadi ciri khas perusahaan yang sejalan dengan tren global terhadap produk berkelanjutan dan ramah lingkungan.
MTG juga terus berinovasi melalui investasi di bidang penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menemukan bahan alami baru dan menciptakan formulasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini. Selain itu, MTG membuka peluang kolaborasi dan ekonomi berbagi (sharing economy) dengan merek lokal dan startup demi membangun ekosistem industri kecantikan yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
Acara dilanjutkan dengan sesi Beautypreneurship yang terbagi dalam dua diskusi utama:
Sesi 1: Membangun Brand dengan Nilai dan Narasi, menghadirkan Kezia (ESQA), Ahmad Rashed (Bhumi), dan Titania Fairuskha (Raine Beauty).
Sesi 2: Strategi Pertumbuhan bagi Beautypreneur Baru, diisi oleh Hadiyatullah (Brighty), Emyranza (Smith), dan Priscilla (SASC).
Dekan FISH UNJ, Firdaus Wajdi, menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya UNJ sebagai kampus pertama dalam program ini. Ia menekankan bahwa hubungan historis Martha Tilaar dengan UNJ sangat kuat.
“Ibu Martha Tilaar adalah alumni Program Studi Pendidikan Sejarah, dan suaminya merupakan Guru Besar di UNJ. Jadi, UNJ sudah seperti rumah kedua. Selain itu, konsep beautypreneur sangat relevan karena universitas memiliki tanggung jawab tidak hanya mendidik, tetapi juga memastikan lulusannya siap menjadi pemimpin dan inovator, termasuk dalam dunia wirausaha,” ujar Firdaus.
Ia juga mengutip Eleanor Roosevelt, mantan Ibu Negara Amerika Serikat: “Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpinya.” Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya memberikan inspirasi, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi kenyataan.
Melalui rangkaian kegiatan ini, UNJ bersama Martha Tilaar Group berharap dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, khususnya di bidang industri kecantikan, dengan mengedepankan inovasi, keberlanjutan, dan nilai-nilai lokal yang kuat.
Tulisan dan Foto Oleh: Kantor Humas dan Informasi Publik https://unj.ac.id/unj-jadi-kampus-pertama-yang-dikunjungi-martha-tilaar-group-dalam-program-go-to-campus/
Comments are closed